Esok dari "Hujan"
Novel
Hujan merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Tere Liye dengan tema yang unik.
Novel ini bercerita mengenai kehidupan dimasa depan, dengan teknologi-teknologi
yang mutakhir dan sudah sangat maju dan tentang bencana alam. Ada dua tokoh
utama yang diceritakan dalam novel ini, yaitu Lail dan Esok. Diawal cerita
terjadi sebuah bencana gunung meletus yang sangt hebat yang mampu menghancurkan
sebuah negara, bahkan sebuah benua. Akbibat dari bencana gunung meletus
tersebut membuat negara negara yang terkena dampak bencana mengalami paceklik
yang berkepanjangan. Mari kita melihat sedikit seperti apa sosok Esok dari
novel Hujan ini.
Esok
atau Soke Bahtera adalah seorang anak yang jenius, perhatian, dan baik hati. Esok
bertemu Lail ketika bencana gunung meletus terjadi. Esok kehilangan 4 kakak nya
yang tertimbun tanah sewaktu menaiki kereta bawah tanah. Hidup di pengungsian
tidak memudarkan semangat belajarnya. Sewaktu di pengungsiann Esok berhasi
membuat saluran air sehingga pengungsian tidak kekurangan air. Kecerdasannya
itu membuat Esok diadopsi oleh seseorang yang tidak terduga, yaitu Walikota
yang bersedia mengadopsi Esok. Walikota juga bersedia membiayai pengobatan ibu
Esok yang lumpuh akibat bencana.
Kehidupan
Esok muai berubah ketika Esok sudah mulai belajar di Universitas di ibukota.
Esok sibuk sekali selama kuliah. Esok jarang pulang ke kampung halamannya
karena sebuah proyek yang sedang Esok kerjakan. Proyek yang dilakukan Esok
sendiri merupakan proyek yang sangat besar. Esok sedang membuat sebuah kapal
basar untuk digunakan warga manusia ketika gelombang panas yang akan menerpa
bumi datang, kapal itu digunakan untuk menyelamatkan manusia dari kepunahan.
Perasaannya kepada Lail sudah bisa dipastikan.
Entah sejak kapan Esok mencintai Lail, namun Esok tidak bisa menghapus Lail
begitu saja. Sengaja Esok tidak mau mengungkapkan perasaannya, karena Esok
tidak ingin mengganggu konsentrasi Lail sebagai relawan pada saat itu. Esok
tidak pernah ingin memberikan harapan palsu kepada Lail. Sampai pada akhirnya Esok
hampir terlambat menemui Lail ketika Lail akan menghilangkan ingatan tentang
Esok. Esok tidak bisa kehilangan Lail, Eso tidak bisa meninggalkan Lail, hingga
maut memisahkan mereka akan tetap bersama.
Komentar
Posting Komentar